Contoh soal Penerapan induksi elektromagnetik pada teknologi

Soal 1: Generator Listrik
Sebuah generator listrik memiliki 500 lilitan dalam kumparannya dan berputar dalam medan magnet sebesar 0,1 T. Jika luas penampang kumparan adalah 0,02 m² dan generator berputar dengan kecepatan 50 putaran per detik, tentukan ggl maksimum yang dihasilkan oleh generator tersebut.

Pembahasan:
Diketahui:
– Jumlah lilitan, \( N = 500 \)
– Medan magnet, \( B = 0,1 \, \text{T} \)
– Luas penampang, \( A = 0,02 \, \text{m}^2 \)
– Kecepatan putaran, \( f = 50 \, \text{putaran/detik} \)

Ggl maksimum (\( \mathcal{E}_{max} \)) dapat dihitung dengan rumus:
\[ \mathcal{E}_{max} = NBA \omega \]

Di mana:
– \( \omega = 2\pi f \) adalah kecepatan sudut.

Substitusi nilai yang diketahui:
\[ \omega = 2\pi \times 50 = 100\pi \, \text{rad/s} \]
\[ \mathcal{E}_{max} = 500 \times 0,1 \times 0,02 \times 100\pi \]
\[ \mathcal{E}_{max} = 500 \times 0,002 \times 100\pi \]
\[ \mathcal{E}_{max} = 1 \times 100\pi \]
\[ \mathcal{E}_{max} = 100\pi \]
\[ \mathcal{E}_{max} \approx 314 \, \text{V} \]

Jadi, ggl maksimum yang dihasilkan oleh generator tersebut adalah sekitar 314 Volt.

Soal 2: Transformator
Sebuah transformator memiliki kumparan primer dengan 300 lilitan dan kumparan sekunder dengan 900 lilitan. Jika tegangan pada kumparan primer adalah 120 V, berapakah tegangan pada kumparan sekunder?

BACA JUGA  Contoh soal Energi alternatif

Pembahasan:
Diketahui:
– Jumlah lilitan kumparan primer, \( N_p = 300 \)
– Jumlah lilitan kumparan sekunder, \( N_s = 900 \)
– Tegangan pada kumparan primer, \( V_p = 120 \, \text{V} \)

Tegangan pada kumparan sekunder (\( V_s \)) dapat dihitung dengan menggunakan perbandingan jumlah lilitan:
\[ \frac{V_s}{V_p} = \frac{N_s}{N_p} \]

Substitusi nilai yang diketahui:
\[ \frac{V_s}{120} = \frac{900}{300} \]
\[ \frac{V_s}{120} = 3 \]
\[ V_s = 3 \times 120 \]
\[ V_s = 360 \, \text{V} \]

Jadi, tegangan pada kumparan sekunder adalah 360 Volt.

Soal 3: Motor Listrik
Sebuah motor listrik memiliki kumparan dengan 150 lilitan yang berputar dalam medan magnet sebesar 0,2 T dengan luas penampang 0,01 m². Jika motor ini berputar dengan kecepatan 30 putaran per detik, tentukan torsi yang dihasilkan oleh motor tersebut jika arus yang mengalir adalah 2 A.

Pembahasan:
Diketahui:
– Jumlah lilitan, \( N = 150 \)
– Medan magnet, \( B = 0,2 \, \text{T} \)
– Luas penampang, \( A = 0,01 \, \text{m}^2 \)
– Kecepatan putaran, \( f = 30 \, \text{putaran/detik} \)
– Arus yang mengalir, \( I = 2 \, \text{A} \)

Torsi (\( \tau \)) dapat dihitung dengan rumus:
\[ \tau = NIBA \]

BACA JUGA  Solusi Terhadap Pemanasan Global

Substitusi nilai yang diketahui:
\[ \tau = 150 \times 0,2 \times 2 \times 0,01 \]
\[ \tau = 150 \times 0,004 \]
\[ \tau = 0,6 \, \text{Nm} \]

Jadi, torsi yang dihasilkan oleh motor tersebut adalah 0,6 Newton meter.

Soal 4: Induktor
Sebuah induktor dengan induktansi 0,3 H digunakan dalam rangkaian AC dengan tegangan maksimum 15 V dan frekuensi 60 Hz. Tentukan arus maksimum yang mengalir melalui induktor.

Pembahasan:
Diketahui:
– Induktansi, \( L = 0,3 \, \text{H} \)
– Tegangan maksimum, \( V_{max} = 15 \, \text{V} \)
– Frekuensi, \( f = 60 \, \text{Hz} \)

Arus maksimum (\( I_{max} \)) dapat dihitung dengan rumus:
\[ I_{max} = \frac{V_{max}}{Z} \]

Di mana impedansi induktor (\( Z \)) adalah:
\[ Z = 2\pi f L \]

Substitusi nilai yang diketahui:
\[ Z = 2\pi \times 60 \times 0,3 \]
\[ Z = 36\pi \]
\[ Z \approx 113.1 \, \Omega \]

Kemudian:
\[ I_{max} = \frac{15}{113.1} \]
\[ I_{max} \approx 0.133 \, \text{A} \]

Jadi, arus maksimum yang mengalir melalui induktor tersebut adalah sekitar 0.133 Ampere.

Soal 5: Pemanas Induksi
Sebuah pemanas induksi menggunakan kumparan dengan 100 lilitan yang menghasilkan medan magnet sebesar 0,05 T. Jika kumparan tersebut memiliki luas penampang 0,005 m² dan arus AC yang mengalir adalah 10 A dengan frekuensi 50 Hz, tentukan daya yang dihasilkan oleh pemanas induksi tersebut.

BACA JUGA  Contoh soal Medan magnet di sekitar arus listrik

Pembahasan:
Diketahui:
– Jumlah lilitan, \( N = 100 \)
– Medan magnet, \( B = 0,05 \, \text{T} \)
– Luas penampang, \( A = 0,005 \, \text{m}^2 \)
– Arus yang mengalir, \( I = 10 \, \text{A} \)
– Frekuensi, \( f = 50 \, \text{Hz} \)

Daya (\( P \)) yang dihasilkan oleh pemanas induksi dapat dihitung dengan rumus:
\[ P = I^2 R \]

Di mana \( R \) adalah resistansi kumparan, yang dapat diabaikan dalam kasus ini karena fokus pada induksi elektromagnetik. Daya induksi dapat dihitung berdasarkan ggl yang diinduksi:
\[ \mathcal{E} = NBA \omega \]

Substitusi nilai yang diketahui:
\[ \omega = 2\pi f = 2\pi \times 50 = 100\pi \, \text{rad/s} \]
\[ \mathcal{E} = 100 \times 0,05 \times 0,005 \times 100\pi \]
\[ \mathcal{E} = 100 \times 0,00025 \times 100\pi \]
\[ \mathcal{E} = 2.5\pi \]
\[ \mathcal{E} \approx 7.85 \, \text{V} \]

Daya yang dihasilkan oleh pemanas induksi:
\[ P = \mathcal{E} I \]
\[ P = 7.85 \times 10 \]
\[ P \approx 78.5 \, \text{W} \]

Jadi, daya yang dihasilkan oleh pemanas induksi tersebut adalah sekitar 78.5 Watt.

Tinggalkan komentar